SYARAT-SYARAT ADZAN DAN IQOMAH

Bismillahirrohmanirrohim,dibawah ini beberapa syarat dalam menjalankan adzan dan iqomah :
1. Orang yang menyerukan adzan dan iqomah hendaklah orang yang mumayiz (berakal walau sedikit).
2. Hendaklah dilakukan sesudah masuk waktu sholat,terkecuali adzan subuh,boleh mulai sejak tengah malam.
3. Orang yang adzan dan iqomah itu hendaklah orang islam (muslimin) orang kafir tidak boleh adzan dan iqomah.
4. Kalimat keduanya (adzan dan iqomah) hendaklah berturut-turut,berarti tidak diselang dengan kalimat yang lain.
5. Tertib,artinza kalimat-kalimat teratur sebagaimana tersebut diatas.

Sunnat adzan dan iqomah :
1. Orang yang adzan dan iqomah hendaklah menghadap kekiblat.
2. Hendaklah dilakukan dengan berdiri,karena dengan berdiri itu lebih pantas dalam arti pemberitahuan. Sabda Nabi saw :
"Hai bilal berdirilah,lalu adzanlah untuk sembahyang". Riwayat muslim.
3. Hendaklah dilakukan adzan itu ditempat yang tinggi (kalau sekarang memakai pengeras),agar lebih jauh terdengar.
4. Bilal (orang adzan) hendaklah orang yang keras (semangat) dan baik suaranya,agar lebih menarik kepada pendengar untuk datang ketempat sholat (masjid atau mushola).
5. Bilal hendaklah suci dari dari najis dan hadats.
6. Orang yang mendengar adzan dan iqomah,hendaklah turut pula menyebut dengan perlahan-lahan seperti kalimat yang diucapkan bilal,kecuali kalimat "Hai-ya 'alash-sholah" dan "Hai-ya 'alal falakh" maka dijawab "Lakhaula wala quwwata illa billahil 'aliyil 'dhim". Begitu juga waktu mendengar iqomah,hendaklah mengucapkan apa yang diucapkan bilal,kecuali lafadz "Qod qomatissholah" maka menjawab "AqomahaLLOH waadamaha madamatissamawati wal ardh". Sabda Nabi saw :
"Apabila kamu mendengar adzan hendaklah kamu berkat seperti yang dikatan bilal". Riwayat Bukhori-Muslim.
7. Membaca Sholawat atas Nabi Muhammad saw sesudah selesai dari adzan,kemudian membaca doa ini :
"Ya ALLOH,Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna ini dan sembahyang yang sedang berdiri ini,berilah Nabi Muhammad saw derajat yang tinggi dan pangkat yang mulia,dan berilah dia kedudukan yang teruji yang telah engkau janjikan kepadanya".
8. Disunnatkan membaca doa yang lain yang dikehendaki antara adzan dan iqomah,karena apa ? Karena diantara adzan dan iqomah itu waktu yang mustajabah untuk berdoa,sangat disarankan agar ketika mendengar adzan menjawab adzan itu (bagi yang mendengarkan) dan sesudah itu berdoa karena diantara waktu adzan dan iqomah doa seorang itu tidak ditolak (dikabulkan) namun kebanyakan orang tidak mengetahuinya,dan jika anda telah tau dari sekarang marilah mulai kebiasaan untuk berdoa diantara waktu adzan dan iqomah. Sabda Nabi saw :
Dari Anas bin Malik,ia berkata : Rosululloh terlah berkata : "Doa (permintaan) diantara adzan dan iqomah tidak ditolak". HR Ahmad,Abu Daud dan Tirmidzi.

Al Khamdulillah,semoga menjadi coretan yang bermanfaat bagi kita semua dan semoga ALLOH S.W.T selalu memberikam ampunan kepada kita semua dan menerima semua amal kebaikan yang telah kita lakukan. Amin... Amin... Amin... ya robbal'alamin.

Posted by Unknown

Tweet